CLICK ME IF YOU CAN !!!!!
05/08/09 | World Of Information

8.5.09

Rani Memang Biasa Layani Jaksa

Rani Juliani yang namanya disebut-sebut sebagai istri ketiga Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PBR) Nasrudin Zulkarnaen biasa melayani para jaksa yang bermain golf. Termasuk Antasari Azhar.

"Caddy di Modernland melayani jaksa yang bermain golf di sana, termasuk Antasari Azhar," kata kuasa hukum Ketua KPK nonaktif, Antasari Azhar, M Assegaf, seusai mendampingi pemeriksaan kliennya di rumah tahanan (rutan) Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/5) malam.

Menurut Assegaf, sejak Antasari Azhar menjadi anggota KPK, dia tidak lagi bermain golf di Modernland, sementara Rani Juliani berhenti menjadi caddy dan melanjutkan kuliah.

hmmmmmmmmmmmmm..............
mana yang bener ya????????????????dah
pusiiiiiiiiing

Rani Kirim SMS ke Antasari


Menurut pengacara Antasari Azhar, M Assegaf, selain meneruskan kuliah, Rani Juliani juga menjadi petugas pemasaran di Lapangan Golf Modernland. Rani menawarkan kepada Antasari untuk menjadi anggota lagi di lapangan golf tersebut.

"Rani Juliani minta Antasari Azhar untuk memperpanjang keanggotaan (Modernland)," katanya. Dalam penawaran tersebut, Rani mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada Antasari Azhar, termasuk menerima SMS dari Direktur PT PBR Nasrudin Zulkarnaen yang menyebutkan kasus-kasus korupsi.

Kemudian, kata dia, Antasari Azhar menyuruh keduanya bertemu di Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan, karena dirinya juga sedang menunggu ustadz atau gurunya. "Antasari Azhar (di Hotel Grand Mahakam) tengah menunggu gurunya," katanya.

Sebelumnya dilaporkan, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen menyerahkan berkas korupsi di BUMN kepada Antasari Azhar di Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan. Demikian dikatakan kuasa hukum Antasari, Juniver Girsang, seusai mengikuti pemeriksaan terhadap kliennya di Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu.

"Pertemuan di Grand Mahakam menyerahkan dokumen yang ada informasi dengan dugaan korupsi di BUMN," katanya. Saat ditanya korupsi BUMN itu soal RNI atau impor gula, ia enggan menjawabnya.

Nasrudin Zulkarnaen menjadi korban penembakan setelah bermain golf di Modernland pada 14 Maret 2009. Dalam kasus itu, Polda Metro Jaya menetapkan sembilan tersangka, di antaranya, mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wiliardi Wizar, Antasari Azhar, dan bos salah satu surat kabar, Sigid Haryo Wibisono.

Polda Metro Jaya sampai sekarang belum menjelaskan motif perbuatan Antasari Azhar hingga harus ditetapkan sebagai tersangka.

DPR Curiga "Aroma Lain" di Kasus Antasari

Teka-teki kasus penembakan Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin yang menyeret nama Antasari Azhar masih menyimpan segudang pertanyaan.

Antasari yang telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga dikabarkan akan segera dicopot. Namun tidak hanya sekedar mencari pengganti, DPR sebagai pihak yang akan menyeleksi calon Ketua KPK juga akan mempelajari berbagai motif yang dimungkinkan menjadi pemicu kasus tersebut.

"Apakah kalau yang salah satu orang, semua pimpinan kolektif harus diganti? Misalnya bisa saja ini bukan hanya soal penembakan. Kita akan pelajari, temasuk misalnya apakah ada motif jual beli kasus atau motif lainnya," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Soeripto kepada okezone, Kamis (7/5/2009).

Penyelidikan tersebut, menurut dia, dilakukan untuk mencari tahu apakah ada keterlibatan pimpinan kolektif lainnya dalam kasus itu. Karena DPR dimungkinkan untuk memilih calon pengganti Antasari dari empat pimpinan kolektif yang ada saat ini.

"Ya bisa calon baru juga," katanya.

DPR Curiga "Aroma Lain" di Kasus Antasari

JAKARTA, KOMPAS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum mengetahui duduk soal mengenai dugaan keterlibatan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar terkait dengan kasus pembunuhan Nasrudin.

"Wah saya belum tahu itu. Saya baru mendengar dari televisi, kita lihat saja perkembanganya," kata Kalla saat ditanya pers seusai Rapat Konsolidasi DPP Partai Golkar di Posko Slipi 2 Jakarta, Kamis tengah malam ini.

Sebagaimana diwartakan, berbagai isu mengenai keterlibatan Antasari memang cukup santer beredar sepanjang hari ini mulai dari isu soal pencekalan dirinya hingga penangkapan oleh polisi.

Sore tadi, Antasari bahkan dikabarkan dicekal. Tetapi ketika hal itu dikonfirmasi ke Humas Imigrasi Maroloan Jonas Barimbing, ia mengaku belum tahu. Bahkan, ia terkesan sangat terkejut ketika mengetahui yang dimaksud adalah Antasari Azhar yang Ketua KPK.

Sementara Antasari Azhar sendiri membantah keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Nasrudin. Meski demikian ia mengaku siap diperiksa polisi jika diperlukan. Dikabarkan bahwa Antasari memiliki kedekatan dengan salah satu dari sembilan tersangka yang ditangkap.

DPR Curiga "Aroma Lain" di Kasus Antasari

JAKARTA, KOMPAS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum mengetahui duduk soal mengenai dugaan keterlibatan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar terkait dengan kasus pembunuhan Nasrudin.

"Wah saya belum tahu itu. Saya baru mendengar dari televisi, kita lihat saja perkembanganya," kata Kalla saat ditanya pers seusai Rapat Konsolidasi DPP Partai Golkar di Posko Slipi 2 Jakarta, Kamis tengah malam ini.

Sebagaimana diwartakan, berbagai isu mengenai keterlibatan Antasari memang cukup santer beredar sepanjang hari ini mulai dari isu soal pencekalan dirinya hingga penangkapan oleh polisi.

Sore tadi, Antasari bahkan dikabarkan dicekal. Tetapi ketika hal itu dikonfirmasi ke Humas Imigrasi Maroloan Jonas Barimbing, ia mengaku belum tahu. Bahkan, ia terkesan sangat terkejut ketika mengetahui yang dimaksud adalah Antasari Azhar yang Ketua KPK.

Sementara Antasari Azhar sendiri membantah keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Nasrudin. Meski demikian ia mengaku siap diperiksa polisi jika diperlukan. Dikabarkan bahwa Antasari memiliki kedekatan dengan salah satu dari sembilan tersangka yang ditangkap.

What's new in Windows 7

Better basics

Save time with improved performance and reliability

Nobody likes to wait. That's why we've focused on fundamentals—especially where speed matters. Windows 7 is ready and responsive. It starts, shuts down, and resumes from standby faster. You’ll have fewer interruptions and can recover more quickly from problems when they do occur because Windows 7 will help you fix them when you want. In short, Windows 7 delivers performance, reliability, and security features—and it's compatible with the same hardware, programs, and drivers as Windows Vista.

Extend battery life with power-saving features

Windows 7 extends battery life for your laptop with power-saving features such as adaptive display brightness, which automatically dims the display when you haven’t used your computer for a while, much like many cell phones do today.

Take control of problems with Action Center

In Windows 7, you’ll see fewer notifications popping up because Action Center consolidates alerts from 10 Windows features, including Security Center and Windows Defender. When Windows 7 needs your attention, you’ll see a new icon in the notification area and can find out more by clicking it. You can choose to respond to the notification or go to Action Center for more details. If you don’t have time to address the issue immediately, Action Center will keep the information waiting for you to address later.

Everyday tasks are faster and easier

Simplified navigation

Improved taskbar and full-screen previews

The taskbar in Windows 7 is larger and taskbar icons are easier to see and select. Full-screen previews from the taskbar help you keep track of the files and programs you’re using by showing each open window as a thumbnail. Hover over a file's taskbar icon and you’ll see what the file looks like when it’s open.

nanti disambung lagi ya.........................c u





Handphone Favorit gue...



Notebook Favorit gue...

Gitar Favorit gue..........

Starting Point