skip to main |
skip to sidebar
Perkembangan mengenai partai koalisi SBY yang pecah terus terjadi. PKS yang awalnya bersikukuh mempersoalkan pencalonan cawapres Boediono masih ada kemungkinan untuk berubah. Bahkan PKS bersedia mendukung Boediono tapi dengan satu syarat, apakah itu?
"Kami tidak mempermasalahkan pencalonan Boediono. Tetapi yang kami persoalkan adalah komunikasi politik yangt dibangun SBY. Kami bisa menerima Boediono asalkan ada argumentasi logis yang diberikan SBY," kata Ketua DPP PKS Mahfudz Siddiq sebelum
Rapat Dewan Pimpinan Tinggu Partai PKS di Gedung Dakwah PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (13/5/2009).
Karena itu Mahfudz menyayangkan mengapa hingga saat ini belum ada komunikasi yang dijalin dari SBY kepada PKS terkait pencalonan cawapres Boediono.
"Sampai saat ini belum ada argumentasi logis yang diberikan SBY pada kami," tandasnya.
Mahfudz juga menambahkan kalaupun PKS menerima Boediono sebagai cawapres, SBY tetap harus menyediakan ruang terbuka untuk mitra koalisi melakukan diskusi atau dialog.
Sampai saat ini rapat dewan pimpinan masih berlangsung. Mengenai rumor yang beredar di dalam rapat, sebanyak sembilan wilayah dakwah menyatakan kekecewaannya terhadap sikap SBY tersebut.
0 comments:
Post a Comment